Senin, 08 Januari 2018

Coklat Srikaya



Coklat Srikaya

“Gue ga tau apa yang gue rasain apa iya ini cinta? Tapi ga mungkin lah.. kecuali gue gila! Masa ia gue suka sama anak yang super duper nyebelin di dunia? Diluar tuh masih banyak cowok lain, kaan? Tapi… akhir-akhir ini emang dia suka ngerjain gue kan? Tapi bukannya dia udah iseng dari sananya? Ga tau lah” Kezia berbicara sendiri dikamarnya sambil memandang cermin.
--
“eh kez, lo udah ngerjain tugas bahasa indonesianya pak Edi belum?” tanya lica suatu pagi begitu melihat kezia turun dari mobil jemputannya.
“Tugas? Bahasa Indonesia? Hah?   Emang ada?” tanya Kezia dengan mimik muka bingung.
“ ya adalah. Lo udah ngerjain belum?” tanya Lica lagi.
“belum hehehe” jawab Kezia malu-malu sambil tertawa.
“astaga Kez. Pak edi itu kan guru bahasa paling kiler sepanjang masa. Mau mati lo?” tanya Lica dengan mimik muka panik.
“ya. Ga lah. Slow down,lic. Kita liat aja ntar.” Jawab Kezia tenang menutupi rasa bingungnya.
--
“baik anak-anak keluarkan tugas kalian yang saya berikan minggu lalu” ujar pak edi Anak-anak pun mengeluarkan tugas bahasa indonesianya masing-masing. Kecuali, Kezia.
“Kezia! Mana tugas kamu?” tanya Pak Edi dengan suara sedikit berteriak.
“hmmm, dirumah pak.” Jawab Kezia gelagapan
“benar dirumah? Telfon orang tua kamu sekarang suruh antar! Atau tidak berdiri!” karena merasa tak aka nada yang mengantar tugasnya dan karena memang dia belum buat maka jadilah Kezia berdiri.
“bagus.. adalagi yang belum buat PR?” tak ada satu pun yang tunjuk tangan maka jadilah Kezia kena hukum sendiri.
“baik. Kezia kamu tau lapangan bendera depan? Silahkan hormati benda itu..” jawab pak guru mantab
Tok..tok..tok.. tiba—tiba pintu kelas ada yang mengetuk.
“masuk.” Pak Edi mempersilahkan.
‘Oooh ternyata Andre. Musuh bebuyutan gue tooh..’ Kezia berucap di dalam hati
“bagus,kez. Kamu ada teman.” Ujar Pak Edi sambil melihat kea rah ku
“teman? Maksudnya?” tanya Kezia bingung
“Andre.. saya sudah tau kamu tidak membuat tugas. Karena kamu memang tidak pernah membuat tugas. Ya kan? Jadi silahkan ikuti Kezia. Kalian menghormat bendera berbarengan..” ujar pak edi sambil tersenyum puas.
“ngapain sih gue harus ngerhomat bendera sama cewek bodoh kayak lo.. aib banget” sepanjang jalan menuju lapangan Andre selalu mengumpat. Kezia tak tinggal diam. Kezia pun balas mengumpat. Hingga sampai 2 jam pelajaran mereka menghormat bendera yang mereka lakukan hanya saling mengumpat..
--
“e ciee.. kezia..” Goda Lica pada sahabatnya Kezia.
“apa lo? Cia cie cia cie.. jijik gue” jawab Kezia tanpa sekalipun menoleh pada Lica. Kezia sedang sibuk memakan mi ayam pesanannya.
“gue tau kok lo PDKT sama andre,kez.” Jawab Lica masih dengan nada usilnya.
“gue? pdkt? Sama andre? Level?” tanya Kezia dengan nada sombong
“hati-hati looh kez” goda Lica lagi
“hati-hati apa?” kezia bingung.. tapi lica tak menjawab.
--
Keusilan demi keusilan tetap dilakukan oleh Andre kepada Kezia. Kezia yang tomboy pun tak mau kalah. Ia selalu melawan balik andre
‘sampai titik darah penghabisan’ begitu ucapnya pada Lica ketika ditanya sampai kapan akan saling mengusili. Lica hanya geleng-geleng kepala.
--
“lic, kira-kira siapa ya yang ngirimin gue mawar?” tanya Kezia bingung
“Kezia ada yang ngirimin lo mawar? Wow! Paling andre!” jawab Lica sambil senyum usil.
“ga mungkin lah,lic.” Dia kan musuh terbesar gue.
“ia tapi gue tau kok kalian saling suka..” jawab Lica
“maksud lo?” tanya Kezia tak mengerti
“mata lo ngomong gitu ke gue. matanya andre juga bicara hal yang sama.” Jawab Lica.
“aelah,Lic. Apa banget? Masa iya gue suka sama dedemit kayak dia?” tanya Kezia yang ga percaya sama sahabatnya
“kalian tuh kayak Coklat sama srikaya. Diluarnya sama-sama keras. Tapi setelah diolah? Jadi lembutkan? Jadi kalian tuh sama-sama  jaim. Padahal sama-sama suka. Mau sampai kapan?” tanya Lica kepada Kezia..
Kezia hanya diam seribu bahasa
--
Hari demi hari bunga demi bunga ditemukan di loker mini Kezia. Hingga suatu hari Kezia menemukan sepucuk surat di lockernya
“kez, jika kamu mau tau siapa aku. Datang lah ke café mawar jam 7 malam ini.”
Pukul 7
“silahkan duduk”
“lo mau ga jadi cewe gue?” kalimat singkat tanpa basa basi yang keluar dari mulut andre.
“what the hell?” Kezia mulai bingung dan mau mati..
“kezz. Lo belum jawab pertanyaan gue?” Andre menunggu
‘Sebenernya gue emang suka sama lo,ndre.. gimana ya? ‘
kezia menggumam didalam hati
“ya” Akhirnya Kezia menjawab dengan mantab
‘’I love you” ujar Andre
‘’ love you too” jawab kezia..
‘ternyata yang domongin sama Lica bener ya..  ‘ Kezia bergurau

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

VC 7 POSTTEST : MASALAH KONKURENS

a. Jelaskan 2 metode untuk menjamin SERIALIZABILITY b. Pada Metode Locking  untuk transaksi terus menahan suatu kunci sampai dilepaskan s...