DBMS memiliki peranan penting dalam Sistem basis data, untuk melakukan proteksi basis data memiliki 4 fungsi untuk proteksi basis data.
- SECURITY DATA
Security merupakan suatu proteksi terhadap pengrusakan data dan
pemakaian data oleh user yang tidak berwenang. Organisasi harus dapat mengidentifikasi
masalah keamanan yang mungkin mengganggu jalan operasional basis data.
Penyalahgunaan basis data dapat dikategorikan sebagai tindakan
yang disengaja maupun yang tidak sengaja.
Untuk kategori yang tidak disengaja dapat
disebabkan oleh :
1.
Kerusakan selama proses transaksi
2.
Anomali yang disebabkan oleh akses basis data yang
konkuren
3.
Anomali yang disebabkan oleh pendistribusian data pada
beberapa komputer
4.
Kesalahan logika yang dapat mengancam kemampuan transaksi
untuk mempertahankan konsistensi basis data
Untuk kategori kedalam tindakan yang
disengaja antara lain disebabkan oleh :
- Pengambilan
data/pembacaan data oleh user yang tidak berwenang
- Pengubahan
data oleh user yang tidak berwenang
- Penghapusan
data oleh user yang tidak berwenang
- INTEGRITAS DATA
Salah satu karakteristik sistem informasi
yang baik adalah kemampuannya memberikan informasi yang akurat dan tepat waktu.
Keakuratan informasi hanya dapat diperoleh jika didukung perancangan dan
implementasi database yang handal. Integrity di dalam istilah basis data
berarti memeriksa keakuratan dan validasi data.
Oleh karena itu database harus menjamin
integritas (keutuhan) data yang disimpannya. Harus dijamin agar perubahan
terhadap basis data yang dilkaukan user yang berhak tidak menghasilkan
ketidakkonsistenan data. Harus dijamin pula gara database tidak mengalami
kerusakan secara sengaja.
Untuk itu dalam database dikenal dengan
aturan integritas (integrity constraints) yang mengatur definisi dan modifikasi
terhadap database sehinggan menjamin integritas database tersebut.
Terdapat beberapa jenis aturan integritas
(integrity constraints) yang menjamin konsistensi dan integritas database,
yaitu :
1. Aturan integritas entitas (Entity Integrity
Constraints)
2. Aturan Domain (Domain Constraints)
3. Aturan integritas refensial (Referential Integrity Constraints)
4. Aturan berbasis atribut (Attribute-based Constraints) dan Aturan
berbasis Record (Tuple Based Constraints)
5. Pernyataan (Assertions)
6. Pemicu (Trigger)
- RECOVERY
DBMS harus memiliki fasilitas backup dengan
database recovery-nya dilanjutkan dengan kesalahannya. Dengan menyimpan pada
tempat yang aman sehingga jika terjadi kesalahan pada data maka data dapat
diambil dari data duplikat yang terakhir.
- CONCURRENCY
Konkurensi berarti bahwa sejumlah transaksi
diperkenankan untuk mengakses data yang sama dalam waktu yang sama. Hal ini
seperti ini menjadi titik perhatian bagi DBMS yang mendukung multiuser.
Sehingga diperlukan mekanisme pengontrolan konkurensi. Tujuannya untuk menjamin
bahwa transaksi-transaksi yang konkuren tidak saling mengganggu operasi
masing-masing
Tidak ada komentar:
Posting Komentar