Minggu, 24 Maret 2019

Sistem, Data, dan Sistem Informasi

I. Data
A. Defenisi Data 
1. Menurut Gordon B. Davis: 
Data adalah bahan mentah bagi informasi, dirumuskan sebagai kelompok lambang-lambang tidak acak menunjukkan jumlah- jumlah, tindakan-tindakan, hal-hal dan sebagainya 

2. Metode pengumpulan data :
a. Melalui pengamatan sendiri secara langsung 
b. Melalui wawancara 
c. Melalui perkiraan korespondensi 
d. Melalui daftar pertanyaan 

3 Pengertian pengolahan data :
George R. Terry Ph.D menyatakan, Pengolahan data adalah serangkaian operasi atas informasi yanyg direncanakan guna mencapai tujuan atau hasil yang diinginkan.
8 unsur pokok pengolahan data, yaitu
a. Membaca
b. Menulis, Mengetik 
c. Mencatat atau mencetak 
d. Menyortir 
e. Menyampaikan atau memindahkan 
f. Menghitung 
g. Membandingkan 
h. Menyimpan

II. Sistem 
A. Definisi Sistem 
Pengertian Sistem Menurut Para Ahli Konsep Dasar Sistem 
1. Menurut Fat pengertian sistem sebagai berikut: "Sistem adalah suatu himpunan suatu" benda "nyata atau abstrak (satu set hal) yang terdiri dari bagian-bagian atau komponen-komponen yang saling terkait, berhubungan, berketergan- tungan, saling mendukung "yang seluruhnya bersatu dalam satu persatuan (Unity) untuk mencapai tujuan tertentu secara efisien dan efektif"
2. Pengertian Sistem Menurut Indrajit (2001: 2) menganjurkan sistem informasi kumpulan dari komponen-komponen yang memiliki unsur keterkaitan antara satu dengan lainnya  
3. Pengertian Sistem Menurut Jogianto (2005: 2) mengemukakan bahwa sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu. sistem ini menggambarkan suatu peristiwa-peristiwa dan kesatuan yang nyata adalah suatu objek nyata, seperti tempat, benda, dan orang-orang yang betul-betul ada dan terjadi.

Dengan demikian sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan kegiatan atau untuk melakukan tujuan yang tertentu. Pendekatan sistem yang merupakan jaringan kerja dari prosedur lebih menekankan urutan-urutan operasi di dalam sistem. 
Menurut Richard F. Neuschel suatu prosedur adalah urutan operasi klerikal (menulis-menulis), yang melibatkan beberapa orang dalam satu atau lebih departemen, yang diterapakan untuk menjamin penanganan yang seragam dari transaksi-transaksi bisnis yang terjadi. 

B. Karakteristik Sistem
Supaya sistem yang menyatakan sistem yang baik memiliki karakteristik yaitu:
1. Komponen 
Sistem terdiri dari komponen-komponen yang saling terkait, yang berarti saling bekerja sama membentuk satu kesatuan. Komponen sistem terdiri dari komponen yang terdiri dari komponen yang berupasubsistem atau bagian-bagian dari sistem. 
2. Batasan sistem (boundary
Batasan sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lain atau dengan lingkungan luar nya. Batasan sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai suatu kesatuan. Batasan suatu sistem menunjukkan ruang lingkup (scope) dari sistem tersebut.


3. Lingkungan sistem luar (environment
Lingkungan sistem luar (environment) adalah batas luar dari sistem yang meningkatkan sistem operasi. Lingkungan yang dapat menguntungkan yang harus tetap dijada dan yang merugikan yang harusdijaga dan dikendalikan , jika tidak akan mengganggu kelangsungan hidup dari sistem. 
4. Penghubung sistem (interface
Penghubung sistem merupakan media penghubung antara satu subsitem dengan subsistem lainnya. Melalui penghubung ini memungkinkan sumber sumber daya beralih dari subsistem ke subsistem lain. Keluaran (output) dari subsitem akan menjadi dimasukkan (input) untuk subsistem lain melalui penghubung. 
5. Masukkan Sistem (input) 
Masukkan adalah energi yang dimasukkan ke dalam sistem, yang dapat terdiri dari perawatan (input maintenace), dan masukkan sinyal (input sinyal) Input pemeliharaan adalah energi yang dimasukkan agar sistem dapat dioperasikan. signal input adalah energi yang diproses untuk didapatkan keluaran.
Contoh dalam sistem computer programadalah maintenance input sedangkan data adalah signal input untuk diolah menjadi informasi 
6. Keluaran sistem (output) 
Keluaran sistem adalah hasil dari energi yang diolah dan diklarifikasikan menjadi keluaran yang berguna dan sisa pembuangan . Contoh komputer menghasilkan panas yang merupakan sisa pembuangan, sedangkan informasi adalah keluaran yang dibutuhkan
7. Pengolah sistem 
Suatu sistem menjadi bagian pengolah yang akan merubah masukkan menjadi keluaran. Sistem produksi akan mengolah bahan baku menjadi bahan jadi, sistem akuntansi akan mengolah data menjadi laporan keuangan. 
8. Sasaran sistem 
Suatu sistem pasti memiliki tujuan (goal) atau sasaran (objektif). Sasaran dari sistem sangat menentukan input yang dibutuhkan sistem dan keluaran yang akan dihasilkan sistem


C. Sistem Klasifikasi 
Sistem dapat mendukung beberapa sudut pandang :
1. Sistem Klasifikasi sebagai: 
a. Sistem abstrak (sistem abstrak) Sistem abstrak adalah sistem yang melibatkan pemikiran-pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik. 
b. Sistem fisik (sistem fisik) 
Sistem fisik adalah sistem yang ada secara fisik. 
2. Sistem diklarifikasi sebagai:
a. Sistem alamiyah (natural systemSistem alamiyah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam, tidak dibuat oleh manusia. Misalnya sistem perputaran bumi.b. Sistem buatan manusia (human made system)
sistem buatan manusia adalah sistem yang dibuat oleh manusia yang melibatkan interaksi antara manusia dengan mesin. 
3. Sistem disetujui sebagai: 
Sistem tertentu (deterministicl system) Sistem tertentu adalah sistem yang beroperasi dengan tingkah laku yang sudah diprediksi, sebagai keluaran sistem yang dapat diramalkan. b. Sistem tak tentu (probalistic system)Sistem tak tentu adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi karena mengandung unsur probabilistik
4. Sistem diklarifikasikan sebagai: 
a. Sistem Tertutup (close systemSistem tertutup adalah sistem yang tidak terpengaruh dan tidak berhubungan dengan lingkungan luar, sistem kerja otomatis tanpa ada yang ikut campur lingkungan luar. Secara teoritis sistem tertutup ini, kenyataannya tidak ada sistem yang benar-benar tertutup, yang ada hanya relatively closed systemb. Sistem terbuka (open system)Sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dan terpengaruh dengan lingkungan luarnya. Sistem menerima input dan output dari Lingkungan luar atau subsistem lainnya. Karena sistem terbuka terpengaruh lingkungan maka harus memiliki pengendali yang baik. 

III. Sistem Informasi 
A. Definisi Sistem Informasi
Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengelolaan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial, dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang dibutuhkan. 

B. Konsep Sistem Informasi 
Sistem informasi terdiri dari komponen-komponen yang disebut dengan istilah blok bangunan (building block) yaitu: 
1. Blok memasukkan (input blockInput mewakili data yang masuk ke dalam sistem informasi. Input disini termasuk metode-metode dan media yang digunakan untuk menangkap data yang akan dimasukkan.

2. Blok Model (model block)Blok ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika dan metode matematik yang akan memanipulasi data input dan data yang tersimpan di basis data.

3. Blok keluaran (output block)Produk dari sistem informasi adalah keluaran yang merupakan informasi yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen.

4. Blok teknologi (technologi block)untuk menerima input, menjalankan model, menyimpan, dan mengakses data dibuat dan diterbitkan. 
Teknologi terdiri dari unsur utama:
a. Teknisi (human ware atau brain ware) 
b. Perangkat lunak (software
c. Perangkat keras (hardware

5. Blok basis data (data base block
Merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan yang lain, tersimpandiperangkat keras komputer dan digunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya. 

6. Blok kendali (control block
Banyak faktor yang dapat merusak sistem informasi, misalnya bencana alam, api, suhu tinggi, udara, debu, kecurangan-kecurangan, sistem kejanggalan itu sendiri, kesalahan-kesalahan ketidak efisienan, sabotase dan sebagainya. 

IV. Perbedaan Sistem Beorientasi Objek dengan Sistem Terstruktur
Sistem  Berorientasi Objek 
Selama 30 tahun, sebagian besar pendekatan pengembangan  sistem  telah memisahkan, menghilangkan pemisahan pengetahuan (data) dari proses.  Teknik objek muncul untuk memisahkan, menghilangkan pemisahan data, dan proses ini. Sebaliknya, data dan proses spesifik yang mebuat, membaca, memperbarui,atau menghapus data itu diintegrasikan ke dalam konstruksi yang disebut data atau objek. Satu-satunya cara untuk membuat, membaca, memperbarui, atau menghapus data adalah dengan cara proses pelekatan (embeded) yang disebut 00A, hal ini merupakan teknik model driven yang mengintegrasi data dan proses yang disebut objek. 
Model 00A adalah gambar-gambar yang mengilustrasikan objek-objek sistem dari berbagai perspektif, seperti struktur, perilaku,  dan interasi antarobjek. 

Contoh yang paling terkenal adalah UML (Unifered Modelling Language)

Sistem Terstruktur 
Analisis terstruktur adalah salah satu pendekatan formal pertama untuk analisis sistem informasi. Analisis ini berfokus pada aliran data dari proses bisnis dan perangkat lunak. Analisis ini disebut procces oriented. Analisis terstruktur sederhana dalam konsep. Pada analisis menggambarkan serangkaian proses dalam bentuk diagram alir data (data flow diagram) yang menggambarkan proses yang ada atau yang diusulkan bersama-sama dengan input, dan file mereka.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

VC 7 POSTTEST : MASALAH KONKURENS

a. Jelaskan 2 metode untuk menjamin SERIALIZABILITY b. Pada Metode Locking  untuk transaksi terus menahan suatu kunci sampai dilepaskan s...