Minggu, 21 Oktober 2018

Review Keyboard Logitech G613


Review Keyboard Logitech G613

Sejak dunia esport di Indonesia mendapat perhatian serius, produsen peripheral harus bisa menawarkan fitur yang sangat lengkap, terutama untuk kalangan gamer. Logitech bukan pemain baru. Namanya cukup kuat di industri peripheral. Tidak hanya di segmen gaming, tapi juga casual user yang memang membutuhkan keyboard untuk sekadar mengetik.

Penilaian tersebut tampak jelas lewat produk terbaru Logitech G613 yang beberapa waktu lalu mendarat di kantor Medcom.id dan kami jajal. Logitech G613 adalah keyboard mekanik wireless yang menggunakan koneksi Bluetooth.

Desainnya sangat biasa, tidak ada permainan warna atau corak di keyboard ini. Kami tidak mau menyebut Logitech G613 sederhana, lebih tepatnya elegan. Apabila melihat dari kacamata seorang gamer, jelas bahwa keyboard ini desainnya terlalu sederhana, tidak ada kustomisasi pada bentuk font yang tertera di setiap tombolnya.

Keyboard ini hadir dengan komponen mekanik switch Romer-G buatan Logitech sendiri. Switch ini cukup nyaman sekaligus tidak bising. Anda tidak perlu menekannya terlalu dalam untuk mendapat respons perintah. Penggunaan komponen mekanik memang menegaskan bahwa keyboard tersebut mengadopsi pengalaman keyboard yang digunakan gamer atau atlet esport. Selain itu juga terdapat tombol G-Macro yang bisa dikustomisasi lewat aplikasi pendukung Logitech.

Logitech G613 mengusung ukuran full size yang dilengkapi removeable palm rest. Ukurannya memang terbilang besar dan ringan.

Hal ini tidak menjadi masalah, sebab keyboard ini tidak memiliki kabel alias wireless. Kebanyakan gamer atau atlet esport membawa keyboard mereka sendiri saat bertanding, dan kegiatan menggulung kabel konektor adalah hal yang merepotkan. Pada bagian atas keyboard ini berjajar tombol volume indikator Bluetooth dan koneksi serta indikator lampu baterai.

Benefit lain dari penggunaan Bluetooth adalah keyboard ini bisa digunakan untuk beragam perangkat selain PC dan laptop yang harus menggunakan USB Bluetooth Connector.

Keyboard ini bisa digunakan untuk pendamping tablet bahkan smartphone. Dalam paket penjualannya, Logitech menyediakan sebuah benda yang merupakan penyangga untuk smartphone atau tablet. karena keyboard ini tidak menggunakan kabel sebagai penghubung, Logitech G613 bisa digunakan di berbagai skenario dan untuk device apa saja dengan mudah.

Source:

Sejarah Perkembangan Sistem/Teknologi Informasi


Pendahuluan
Banyak dikalangan masyarakat yang belum mengetahui definisi dan perbedaan tentang Sistem informasi dengan Teknologi Informasi. Di era globalisasi ini sesuai dengan perkembangan IPTEK yang begitu pesat, pengaruhnya telah merambas ke berbagai kalangan masyarakat. Perkembangan IPTEK  tidak hanya dari kalangan masyarakat tingkat atas, bahkan menengah dan kalangan bawah sekalipun. Dimana upaya tersebut merupakan upaya didalam mewujudkan kesejahteraan dan peningkatan harkat martabat manusia. IPTEK diciptakan oleh manusia atas kreativitas akalnya dan di anggap sebagai suatu solusi dari permasalahan yang ada. Manusia tidak berpikir akan dampak-dampak yang ditimbulkan jika suatu teknologi disalahgunakan oleh manusia. Pengaruh  IPTEK sekarang ini sudah terlihat nyata dalam kehidupan masyarakat dan dituntut untuk mempunyai pemikiran yang cerdas, kreatif, dan mampu berinovasi. Salah satu IPTEK yang berkembang saat ini adalah Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK).

                Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi kini sudah semakin pesat, hal itu dirasakan dangan semakin banyak munculnya peralatan informasi dan komunikasi yang semakin canggih. Kemudian alat komunikasi seperti halnya handphone/telepon genggam, pada masa ini hampir semua orang memilikinya.









Sejarah Perkembangan Sistem/Teknologi Informasi

A. Masa Pra-Sejarah (…s/d 3000 SM)
Pada masa pra-sejarah informasi yang didapatkan ataupun informasi yang akan diberikan digambar pada dinding gua, bebatuan, tebing ataupun tanah yang memiliki kontur keras. Kemampuan mengidentifikasi benda ataupun hal-hal yang ada disekitar lingkungan pada masa pra-sejarah , tersebutlah yang akan mengkomunikasikan sebuah informasi.
Selanjutnya manusia pra-sejarah diketahui mulai membuat dan menggunakan alat yang menghasilkan bunyi untuk berkomunikasi. Selain berkomunikasi, alat-alat seperti gendang, terompet dari tanduk binatang, asap dan lain sebagainya juga digunakan sebagai penanda ketika bahaya datang.

B.  Masa Sejarah (3000 SM s/d 1400-an M)

1. Pada masa 3000 SM
Dimana pada saat itu dimulainya masa sejarah dan para manusia sedikit banyaknya sudah dapat mengeluarkan suara dan berbicara, informasi digunakan sebagai bagian dari ritual ataupun upacara tertentu. Manusia mulai mengenal simbol atau tulisan untuk berkomunikasi dan memberikan informasi. Menurut catatan, bangsa Sumeria merupakan penemu pertama dari simbol dan tulisan tersebut. Mereka membentuk simbol dan tulisan itu dari pictograf sebagai huruf dengan penambahan simbol seperti titik atau bentuk lainnya, sehingga berbeda bentuk maka berbeda pula maknanya.
2. Tahun 2900 SM
Bangsa Mesir Kuno telah menemukan dan menggunakan huruf yang disebut Hierogliph untuk setiap ungkapan yang banyak terdapat pada batuan, bangunan hingga pada kulit-kulit kayu dan hewan. Bentuk tulisan dan bahasa hierogliph dari Mesir ini bahkan lebih maju dibandingkan tulisan yang dibuat oleh bangsa Sumeria 100 tahun sebelumnya.
3. Pada tahun 500 SM
Jauh setelah bangsa Mesir menemukan hierogliph sebagai media penyebaran informasi,digunakan pula tanah liat untuk menulis. Cara penggunaannya adalah dengan menggesekkan atau menggoreskan lempengan tanah liat pada sebuah media atau alat yang terbuat dari serat pohon papyrus yang tumbuh disekitar sungai nil. Penggunaan serat pohon papyrus sebagai alat atau media untuk menuliskan informasi ini, karena serat pohon papyrus dianggap lebih kuat dan lentur serta tidak mudah rusak. Kini, serat pohon papyrus ini kita kenal dengan istilah kertas.
4. Pada tahun 1455
Memasuki era manusia yang bisa dibilang hampir modern dilakukanlah upaya untuk menciptakan mesin cetak yang terbuat dari plat besi yang dibentuk sedemikian rupa sehingga menghasilkan huruf. Johann Gutenberg adalah orang yang pertama kali mengembangkan mesin cetak dengan plat besi ini, lalu Johann Gutenberg mengganti plat besi tersebut dengan bingkai yang terbuat dari kayu.
5. Pada tahun 1830
Augusta Lady Byron berkerjasama dengan Charles Babbage membuat sebuah program tulisan pada komputer dengan menggunakan mesin analytical yang didesign untuk menerima data, mengolah data dan menghasilkan bentuk keluaran data. Mesin ini akhirnya dikenal sebagai komputer digital pertama meskipun penggunaannya masih menggunakan sistem mekanis dan menjadi awal mula terciptanya sebuah komputer digital pertama 94 tahun kemudian yang diberi nama ENIAC I.
6. Pada Tahun 1837
Samuel Morse bersama Sir William Cook dan Sir Charles Wheatstone mengembangkan telegraph yang menggunakan kode morse. Pengiriman informasi ini menggunakan kabel sebagai penghubung antar tempat yang berjauhan dengan waktu pengiriman dan penerimaan yang hampir sama. Akhirnya, apa yang ditemukan oleh Samuel Morse bersama Sir William Cook dan Sir Charles Wheatstone tersebut memungkinkan informasi dapat diterima dan dipergunakan tanpa dibatasi jarak dan waktu.
7. Pada tahun 1861
Ditemukanlah sebuah metode untuk menampilkan informasi yang berbentuk gambar. Agar gambar tersebut dapat bergerak, sebuah sistem program bekerja dengan cara memperoyeksikannya ke dalam sebuah layar. Penemuan ini merupakan awal mula ditemukannya teknologi film yang terus berkembang setiap tahunnya dan bahkan kemajuan dari teknologi film sekarang ini seolah membuat semua adegan film terlihat nyata.
8. Pada tahun 1876
Melvyl Dewey mengembangkan penulisan Desimal, dan setahun berikutnya atau pada tahun 1877  Alexander Graham Bell mengembangkan telepon untuk digunakan secara umum. Edweard Maybridge pada tahun yang sama juga menemukan fotografi berkecepatan tinggi, hingga akhirnya pada tahun 1899 pertama kalinya digunakan sebuah sistem penyimpanan data yang berbentuk pita magnetis.

. Masa Tahun 1900-an

Selain itu, pada masa 1900-an, teknologi informasi makin berkembang pesat, berikut ini perkembangan teknologi informasi pada tahun 1900an. Antara lain:
1.       Tahun 1923 Zvorkyn menciptakan Televisi untuk pertama kalinya dengan bentuk tabung dan berukuran cukup besar, dengan pewarnaan yang masih hitam putih.
2.       Tahun 1945 Vannevar Bush mengembangkan sebuah pengkodean menggunakan sistem hypertext.
3.       Tahun 1946  berhasil dikembangkan sebuah komputer digital pertama didunia yang diberi nama ENIAC I.
4.       Tahun 1948  sekelompok peneliti disebuah perusahaan bernama Bell Telephone berhasil mengembangkan Transistor.
5.       Tahun 1957 Jean Hoerni berhasil mengembangkan kembali Transistor yang sudah ada dan diberi nama Transistor planar. Teknologi inilah yang menjadi titik awal pengembangan jutaan Transistor agar dapat dimasukan ke dalam kepingan kecil kristal silikon. Pada masa ini pula, USSR (Nama Rusia pada masa itu) meluncurkan Sputnik sebagai satelit buatan pertama dengan tugas sebagai mata-mata. Untuk membalas tindakan dari USSR tersebut, Amerika juga akhirnya membentuk ARPA  (Advance Research Projects Agency) yang dikomandoi oleh Departemen Pertahanan Amerika. Tujuan mereka saat itu adalah untuk mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi informasi dalam bidang militer. Sehingga tahun 1962  Rand Paul Barand salah satu ilmuwan perusahaan RAND ditunjuk untuk mengenmbangkan sistem jaringan desentralisasi yang mampu mengendalikan bom dan peluru kendali berbahan nuklir.
6.       Tahun 1969 University of California, SRI (Stanford), University California of Santa Barbara, dan University of Utah berhasil mengembangkan sistem jaringan internet yang pertama dengan menghubungkan 4 titik dengan kekuatan 50Kbps.
7.       Tahun 1972  Ray Tomlinson berhasil menciptakan sebuah program pengiriman surat elektronik yang dapat dikirim dan diterima dalam waktu yang hampir bersamaan yang kita kenal dengan nama e-mail.
8.       Tahun 1973 internet mulai diperkenalkan kedalam sebuah tulisan TCP/IP (Transmission Control Protocol) yang kemudian dikembangkan oleh sebuah grup dari DARPA yang dikenal dengan nama TCP/IP.
9.       Tahun 1981 National Science Foundation mengembangkan backbone dengan kapasitas 56 Kbps yang disebut CSNET.  CSNET dipakai untuk setiap institusi dalam pemerintahan.
10.   Tahun 1986 IETF  berhasil mengembangkan sebuah server sebagai alat koordinasi dan penyambung komunikasi antara DARPA, ARPANET, DDN dan Internet Gateway.
11.   Tahun 1991 sistem bisnis dalam bidang IT pertama kali dimulai ketia sebuah perusahaan bernama CERN menanggulangi biaya operasionalnya  dengan cara memungut bayaran dari anggotanya.
12.   Tahun 1992 dibentuklah komunitas internet pertama kali oleh CERN dan pada saat itu juga diperkenalkanlah istilah WWW (World Wide Web).
13.   Tahun 1993 NSF membentuk InterNIC yang menyediakan jasa internet untuk keperluan direktori, penyimpanan data menggunakan database (AT&T), jasa registrasi (Network Solution Inc), dan jasa informasi (General Atomics/CERFnet).
14.   Tahun  1994 internet berkembang dengan sangat cepat dan masuk kedalam setiap lapisan kehidupan manusia dan tidak terpisahkan lagi.
15.   Tahun 1995 banyak perusahaan yang menjadi provider dengan membeli jaringan di backbone, yang pada akhirnya digunakan sebagai bagian untuk mengembangkan teknologi internet, dan pengembangan penelitian lainnya dengan tujuan untuk mendapatkan sistem dan alat yang lebih canggih lagi.

Menurut Daniel Chandler dan Rod Munday dalam A Dictionary of Media and Communication (2011 : 211), bahwa teknologi informasi secara umum bersinonim dengan komputer dan jaringan komputer namun lebih luas dalam hal perancangan berbagai teknologi yang digunakan untuk mengumpulkan, menyimpan, memproses, dan/atau mendistribusikan informasi secara elektronik termasuk di dalamnya televisi dan telepon.
Beberapa industri yang dihubungkan dengan teknologi informasi adalah perangkat keras komputer, perangkat lunak, elektronik, semikonduktor, internet, telekomunikasi, dan e-commerce.  Adapun yang termasuk ke dalam teknologi informasi adalah teknologi komputer, teknologi komunikasi, teknologi telekomunikasi, sistem komunikasi optik, teknologi komunikasi satelit,  teknologi komunikasi komputer, dan teknologi CD dan DVD.
Teknologi informasi lahir beriringan dengan kelahiran peradaban manusia. Manusia cenderung untuk beradaptasi dengan cepat terhadap perkembangan teknologi agar dapat berkomunikasi dengan lebih cepat dan lebih baik. Dari beberapa literatur, sejarah perkembangan teknologi informasi dapat dibagi ke dalam 4 (empat) era yaitu era pra-mekanis, era mekanis, era elektromekanis, dan era elektronik
1.Era Pra-Mekanis
Era pre-mekanis adalah era dimana manusia pertama kali mulai berkomunikasi dengan menggunakan bahasa sebagai alat komunikasi atau gambar di dinding goa. Selain ditemukannya sistem huruf atau alfabet dan sistem angka,  beberapa teknologi lain yang ditemukan pada era ini adalah kertas, pena, buku, dan kalkulator.
Sejarah perkembangan teknologi informasi pada era pra-mekanis berlangsung antara tahun 3000 SM hingga 1450 M. Pada tahun 3000 SM, Bangsa Sumeria di Mesopotamia telah mengembangkan tulisan pertama. Kemudian, sekitar tahun 2600 SM, bangsa Mesir kuno mulai menulis pada daun papirus. Bangsa Mesir Kuno juga merupakan bangsa yang pertama kali menemukan sistem angka. Selanjutnya, sekitar tahun 2000 SM, bangsa Fenesia yang menempati sepanjang pantai Laut Mediterania menciptakan berbagai simbol-simbol. Alfabet Fenesia sendiri baru dikembangkan pada sekitar tahun 1200 SM yang berasal dari prototipe Bangsa Semit. Alfabet Fenesia merupakan akar bagi alphabet Yunani yang kita kenal sekarang.

2. Era Mekanis
Era mekanis adalah era dimana kita pertama kali mulai melihat kaitan antara teknologi yang kita gunakan pada era kini dan era lalu. Era mekanis pada perkembangan teknologi informasi berlangsung antara tahun 1450 hingga 1840. Era mekanis adalah era dimana ledakan informasi terjadi untuk pertama kalinya. Hal ini ditandai dengan  ditemukannya mesin cetak oleh Johann Gutenberg dan perkembangan buku.
3. Era Elektromekanis
Era elektromekanis merupakan era dimulainya telekomunikasi yang kita kenal sekarang. Telekomunikasi adalah alat dan teknik yang digunakan untuk transmisi informasi jarak jauh melalui kabel atau radio/satelit tanpa merusak atau hilang karena gangguan. Era elektromekanis sendiri berlangsung selama satu abad yaitu antara tahun 1840 hingga 1940. Beberapa teknologi revolusioner ditemukan pada era elektromekanis seperti batere volta pada akhir abad 18, telegraf di tahun 1800an, kode Morse diciptakan di tahun 1835 oleh Samuel Morse, telepon di tahun 1876 oleh Alexander Graham Bell, radio diciptakan oleh Guglielmo Marconi di tahun 1894, dan lain-lain.
4. Era elektronik
Era elektronik adalah era yang kita jalani saat ini. Era elektronik berlangsung sejak tahun 1940 hingga kini. Beberapa temuan penting pada era elektronik adalah komputer berkecepatan tinggi pertama yang menggunakan tabung hampa yang bernama ENIAC, program penyimpanan komputer pertama, komputer komersial pertama yang bernama UNIVAC, dan berbagai evolusi teknologi komputer, teknologi komunikasi satelit, dan sistem komunikasi serat optik.

Perkembangan Hardware dan Software
1.       SEJARAH PERKEMBANGAN HARDWARE KOMPUTER


Pada tahun 1930, lahirlah suatu konsep dari komputer-komputer seba guna yang menjadi awal dari komputer modern saat ini.  Pada tahun 1937, Alan Turin seorang ahli matematika bangsa Inggris membuat sebuah analisis teoritis dari kemungkinan pengembangan komputer yang serba guna. Pelaksanaan gagasan tersebut dapat segera terwujud, karena pada Perang Dunia II pihak militer sangat membutuhkan perhitungan-perhitungan yang cepat, matang, dan akurat untuk kebutuhan perang, sehingga dari gagasan tersebut perkembangan perangkat keras (hardware) mengalami perubahan bentuk dan fungsinya, dan perangkat lunak (software) mengalami perkembangan penggunaannya menjadi program yang mudah digunakan.

 A. Perkembangan Hardware
Kemajuan teknologi yang dibuat manusia telah mengubah bentuk dan fungsi komputer tersebut dalam beberapa generasi, yaitu :

1.) Generasi Pertama (1946-1959)

Generasi ini mengandalkan ruang tabung hampa(vacuum tube). Komputer ini membutuhkan ruangan yang luas, berkemampuan rendah dan terkenal dengan daya panasnya. Komputer generasi pertama dibuat masih sangat sederhana dan belum kompleks penggunaannya, sehingga komputer generasi pertama belum dapat memproses masalah-masalah yang besar. Komputer dalam prosesnya serta pembuatnya masih menggunakan komponen yang besar-besar.

Adapun ciri-ciri komputer generasi pertama, antara lain :
a. Ukuran fisiknya besar.
b. Kecepatan prose lambat.
c. Cepat panas.
d. Membutuhkan listrik yang besar.
e. Menggunakan tabung hampa udara (Vaccum tube).
f. Memorinya menggunakan Magnetic Core Storage.
g. Masih menggunakan bahasa mesin (Machine Language).
h. Menggunakan konsep Stored Program.

2.) Generasi Kedua (1959-1965)

Pembuatan komputer generasi kedua ini merupakan pengembangan dari komputer generasi pertama yang dibuat untuk menyempurnakan bentuk dari komponen dan penggunaan listrik yang lebih hemat.

Komputer generasi kedua mempunyai ciri-ciri sebagai berikut :
a. Komponen telah menggunakan transistor.
b. Ukuran fisiknya lebih kecil.
c. Kecepatan prosesnya lebih cepat.
d. Tidak cepat panas.
e. Membutuhkan listrik lebih sedikit.
f. Memori yang digunakan lebih besar.
g. Telah menggunakan bahasa tingkat tinggi (high level language).
h. Sudah dapat digunakan untuk real time (informasi yang dibutuhkan dapat dihasilkan dengan sekejap) dan time sharing (komputer digunakan bersama-sama dan komputer dapat membagi waktu untuk tiap-tiap pemakai).

3.) Generasi Ketiga (1965-1970)

Komputer generasi ketiga dibuat dengan menggabungkan beberapa komponen dalam satu tempat dan disempurnakan tampilan dari komputer tersebut. Selain itu, komputer generasi ketiga telah dibuat penyimpanan memorinya lebih besar dan diletakkan di luar (eksternal) penggunaan listriknya lebih hemat dibandingkan komputer generasi kedua dan ukuran fisiknya dibuat menjadi lebih kecil, agar dapat menghemat penggunaan ruang.

Komputer generasi ketiga mempunyai ciri-ciri sebagai berikut :
a.       Komponen telah menggunakan IC (Integrated Circuit) atau yang disebut “chip” dalam bentuk Hybrid Integrated Circuits atau Solid Logic Technology (SLT), yaitu transistor dan dioda diletakkan secara terpisah dalam satu tempat.
b.      Kecepatan prosesnya lebih cepat.
c.       Membutuhkan listrik lebih hemat.
d.      Memorinya yang digunakan lebih besar, dapat menyimpan sampai ratusan ribu karakter.
e.       Telah menggunakan penyimpanan luar yang bersifat random access, yaitu magnetik disk yang berkapasitas besar.
f.       Dapat digunakan untuk multi processing dan multi programming.
g.      Telah dibuatnya alat input-output dengan menggunakan visual display terminal yang dapat menampilkan grafik, dapat menerima dan mengeluarkan suara, dan telah digunakannya alat pembaca tinta magnetik MICR (Magnetic Ink Character Reader).

4.) Generasi Keempat (1970-1995)



Komputer generasi keempat merupakan pengembangan dari komputer generasi ketiga. Komputer ini dibuat dengan menggabungkan beberapa IC yang dipadatkan, yang dalam komputer generasi ketiga belum dapat digabungkan.

Komputer generasi keempat mempunyai ciri-ciri sebagai berikut :
a.       Telah menggunakan LSI (Large Scale Integration), yaitu penggabungan beribu-ribu IC yang dipadatkan dalam 1 buah chip.
b.      LSI dikembangkan menjadi VLSI (Very Large Scale Integration) yang dapat memuat 150.000 transistor yang dipadatkan.
c.       Chip yang digunakan telah berbentuk segi empat yang membuat rangkaian-rangkaian terpadu.

2. SEJARAH PERKEMBANGAN SOFTWARE KOMPUTER
Software Komputer adalah kumpulan dari pada intruksi atau statement yang di susun secara logis dan berbentuk kode yang hanya dapat di mengerti oleh komputer. Software Komputer ini berangsur-angsur mengalami peningkatan atau perubahan dari tahun ke tahun dalam perkembangannya. Berdasarkan perkembangannya, Sejarah Perkembangan Software Komputer dibagi dalam beberapa era yaitu Era Pioneer, Stabil, Mikro, dan Modern. Berikut adalah Sejarah Perkembangan Software Komputer :

1.) Era Pioneer
Pada Era Pioneer ini bentuk software komputer pada awalnya adalah sambungan-sambungan kabel ke antar bagian dalam komputer, Cara dalam mengakses komputer adalah menggunakan punched card yaitu kartu yang di lubangi. Penggunaan komputer saat itu masih dilakukan secara langsung, sebuah program digunakan untuk sebuah mesin tertentu dan untuk tujuan tertentu. Di era ini software komputer merupakan satu kesatuan dengan sebuah hardware komputer.

2.) Era Stabil
Pada Era Stabil ini baris-baris perintah software komputer yang dijalankan oleh komputer bukan lagi satu-satu, tapi sudah banyak proses yang di lakukan secara bersamaan (multi tasking). Software Komputer pada era ini juga mampu menyelesaikan banyak pengguna (multi user) dan secara cepat/langsung (real time). Di era ini jugalah mulai di kenal sistem basis data, yang memisahkan antara program dan data.

3.) Era Mikro
Pada Era Mikro ini software komputer dapat dibedakan menjadi beberapa bagian yaitu Software Sistem (Windows, Linux, Machintos, dll), Software Aplikasi (Ms.Office, OpenOffice, dll) dan Languange Software/Bahasa Pemograman (Assembler, Visual Basic, Delphi, dll).

4.) Era Modern
Pada Era Modern ini software komputer tidak hanya untuk sebuah komputer tetapi sebuah handphone pun telah di lengkapi dengan sebuah software sistem seperti Android, Symbian, dll. Tingkat kecerdasan yang ditunjukkan oleh software komputer pun semakin meningkat, selain permasalahan teknis, software komputer sekarang juga mulai bisa mengenal suara dan gambar.



Kesimpulan
Pada masa pra-sejarah informasi yang didapatkan ataupun informasi yang akan diberikan digambar pada dinding gua, bebatuan, tebing ataupun tanah yang memiliki kontur keras. Dimana pada saat itu dimulainya masa sejarah dan para manusia sedikit banyaknya sudah dapat mengeluarkan suara dan berbicara, informasi digunakan sebagai bagian dari ritual ataupun upacara tertentu.
Lalu memasuki era manusia yang bisa dibilang hampir modern dilakukanlah upaya untuk menciptakan mesin cetak yang terbuat dari plat besi yang dibentuk sedemikian rupa sehingga menghasilkan huruf.
Tapi di era globalisasi seperti sekarang, orang di seluruh dunia dapat melakukan apa saja dengan memanfaatkan teknologi internet. Melalui internet, kita dapat mencari beragam jenis-jenis informasi serta hiburan yang kita butuhkan, kita dapat melakukan komunikasi online dengan orang yang terpisah  jauh secara geografis, kita dapat bekerja secara online tanpa perlu hadir di kantor, kita juga dapat belanja melalui situs toko online yang kini semakin menjamur, kita dapat pesan makanan melalui aplikasi, kita dapat melakukan ujian secara online, dan lain sebagainya. Berbagai kemudahan yang kini hadir dalam kehidupan kita terjadi sebagai akibat dari kehadiran internet sebagai media komunikasi. Internet telah mengubah pola komunikasi kita menjadi komunikasi modern karena kini kita menggunakan berbagai media komunikasi modern ketika berkomunikasi ataupun bertransaksi dengan orang lain.

Source:

VC 7 POSTTEST : MASALAH KONKURENS

a. Jelaskan 2 metode untuk menjamin SERIALIZABILITY b. Pada Metode Locking  untuk transaksi terus menahan suatu kunci sampai dilepaskan s...